Tanah Lot

Tanah Lot

4 Februari 2012

Kabupaten Klungkung

Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang paling kecil dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kodya di Bali, terletak diantara 115 ° 27 ' - 37 '' 8 ° 49 ' 00 ''. Lintang Selatan dengan batas-batas disebelah utara Kabupaten Bangli. Sebelah Timur Kabupaten Karangasem, sebelah Barat Kabupaten Gianyar, dan sebelah Selatan Samudra India, dengan luas : 315 Km ².
Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya ( 112,16 Km ²) terletak diantara pulau Bali dan dua pertiganya ( 202,84 Km ² lagi merupakan kepulauan yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Menurut penggunaan lahan di Kabupaten Klungkung terdiri dari lahan sawah 4.013 hektar, lahan kering 9.631 hektar, hutan negara 202 hektar, perkebunan 10.060 hektar dan lain-lain 7.594 hektar.
Kabupaten Klungkung merupakan dataran pantai sehingga potensi perikanan laut.Panjang pantainya sekitar 90 Km yang terdapat di Klungkung daratan 20 Km dan Kepulauan Nusa Penida 70 Km.
Permukaan tanah pada umumnya tidak rata, bergelombangbahkan sebagian besar berupa bukit-bukit terjal yang kering dan tandus.Hanya sebagian kecil saja merupakan dataran rendah.Tingkat kemiringan tanah diatas 40 % (terjal) adalah seluas 16,47 Km2 atau 5,32 % dari Kabupaten Klungkung.
Bukit dan gunung tertinggi bernama Gunung Mundi yang terletak di Kecamatan Nusa Penida.
Sumber air adalah mata air dan sungai hanya terdapat di wilayah daratan Kabupaten Klungkung yang mengalir sepanjang tahun. Sedangkan di Kecamatan Nusa Penida sama sekali tidak ada sungai.Sumber air di Kecamatan Nusa Penida dalah mata air da air hujan yang ditampung dalam cubang oleh penduduk setempat.
Kabupaten Klungkung termasuk beriklim tropis .Bulan-bulan basah dan bulan-bulan kering antara Kecamatan Nusa Penida dan Kabupaten Klungkung daratan sangat berbeda.



Obyek Wisata :

Goa Jepang

Goa Jepang yang terdiri dari 16 lubang, dibuat pada dinding tebing, dipinggir jalan jurusan Denpasar-Semarapura, di atas sungai/Tukad Bubuh. Goa/lubang yang terletak pada ujung Utara dan Selatan merupakan goa yang berdiri sendiri. Sedangkan yang 14 buah lagi, di dalamnya berhubungan satu dengan lainnya, yang dihubungkan oleh sebuah gang/lorong. Yang menarik dari goa Jepang ini adalah bahwa letaknya sangat strategis merupakan goa kenangan dari jaman penjajahan Jepang, dan didepannya dapat disaksikan pemandangan menarik dengan gemerciknya aliran sungai Bubuh.
Lokasi
Goa Jepang dapat dijangkau dengan mudah karena letaknya dipinggir jalan pada jurusan Denpasar-Semarapura, tepatnya di Banjar Koripan, Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan.
Kunjungan
Karena letaknya sangat strategis yaitu dipinggir jalan yang lalulintasnya ramai, maka goa ini sering mendapat kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Deskripsi
Goa yang terdiri atas 16 buah lubang dengan kedalaman 4 meter, dua diantaranya tidak berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu satu buah terletak di ujung selatan dan satu lagi diujung sebelah utara, sedangkan yang lainnya berhubung-hubungan dan dihubungkan oleh sebuah gang memanjang arah Utara Selatan. Goa ini dibangun oleh balatentara Jepang daslam usahanya memperrtahankan diri dari serangan tentara sekutu pada masa pendudukan Jepang yaitu tepatnya pada tahun 1941. Goa semacam ini, tetapi hanya terdiri atas sebuah lubang yang besar juga terdapat di Desa Suana Kecamatan Nusa Penida yangdimaksudkan untuk tempat pengintaian lalu lintas laut di Selat lombok.

Kerta Gosa



Sebagai bekas kerajaan, wajar jika Klungkung mempunyai banyak peninggalan yang saat ini menjadi objek wisata. Salah satunya adalah Taman Gili Kerta Gosa, peninggalan budaya kraton Semarapura Klungkung. Kerta Gosa adalah suatu bangunan (bale) yang merupakan bagian dari bangunan komplek kraton Semarapura dan telah dibangun sekitar tahun 1686 oleh peletak dasar kekuasaan dan pemegang tahta pertama kerajaan Klungkung yaitu Ida I Dewa Agung Jambe.
Kerta Gosa terdiri dari dua buah bangunan (bale) yaitu Bale akerta Gosa dan Bale Kambang. Disebut Bale Kambang karena bangunan ini dikelilingi kolam yaitu Taman Gili. Keunikan Kerta Gosa dengan Bale Kambang ini adalah pada permukan plafon atau langit-langit bale ini dihiasi dengan lukisan tradisional gaya Kamasan (sebuah desa di Klungkung) atau gaya wayang yang sangat populer di kalangan masyarakat Bali. Pada awalnya, lukisan yang menghiasi langit-langit bangunan itu terbuat dari kain dan parba. Baru sejak tahun 1930 diganti dan dibuat di atas eternit lalu direstorasi sesuai dengan gambar aslinya dan masih utuh hingga sekarang. Sebagai peninggalan budaya Kraton Semarapura, Kerta Gosa dan Bale Kambang difungsikan untuk tempat mengadili perkara dan tempat upacara keagamaan terutama yadnya yaitu potong gigi (mepandes) bagai putra-putri raja.
Fungsi dari kedua bangunan terkait erat dengan fungsi pendidikan lewat lukisan-lukisan wayang yang dipaparkan pada langit-langit bangunan. Sebab, lukisan-lukisan tersebut merupakan rangkaian dari suatu cerita yang mengambil tema pokok parwa yaitu Swargarokanaparwa dan Bima Swarga yang memberi petunjuk hukuman karma phala (akibat dari baik-buruknya perbuatan yang dilakukan manusia selama hidupnya) serta penitisan kembali ke dunia karena perbuatan dan dosa-dosanya. Karenanya tak salah jika dikatakan bahwa secara psikologis, tema-tema lukisan yang menghiasi langit-langit bangunan Kerta Gosa memuat nilai-nilai pendidikan mental dan spiritual. Lukisan dibagi menjadi enam deretan yang bertingkat.
Deretan paling bawah menggambarkan tema yang berasal dari ceritera Tantri. Dereta kedua dari bawah menggambarkan tema dari cerita Bimaswarga dalam Swargarakanaparwa. Deretan selanjutnya bertemakan cerita Bagawan Kasyapa. Deretan keempat mengambil tema Palalindon yaitu ciri atau arti dan makna terjadinya gempa bumi secara mitologis. Lanjutan cerita yang diambil dari tema Bimaswarga terlukiskan pada deretan kelima yang letaknya sudah hampir pada kerucut langit-langit bangunan. Di deretan terakhir atau keenam ditempati oleh gambaran tentang kehidupan nirwana. Selain di langit-langit bangunan Kerta Gosa, lukisan wayang juga menghiasi langit-langit bangunan di sebelah barat Kerta Gosa yaitu Bale Kambang. Pada langit-langit Bale Kambang ini lukisan wayang mengambil tema yang berasal dari cerita Kakawin Ramayana dan Sutasoma.
Pengambilan tema yanga berasal dari kakawin ini memberi petunjuk bahwa fungsi bangunan Bale Kambang merupakan tempat diselenggarakannya upacara keagamaan Manusa Yadnya yaitu potong gigi putra-putri raja di Klungkung. Daya tarik dari Kerta Gosa selain lukisan tradisional gaya Kamasan di Bale Kerta Gosa dan Bale Kambang, peninggalan penting lainnya yang masih berada di sekitarnya dan tak dapat dipisahkan dari segi nilai sejarahnya adalah pemedal agung (pintu gerbang/gapura). Pemedal Agung terletak di sebelah barat Kerta Gosa yang sangat memancarkan nilai peninggalan budaya kraton. Pada Pemedal Agung ini terkandung pula nilai seni arsitektur tradisional Bali. Gapura inilah yang pernah berfungsi sebagi penopang mekanisme kekuasaan pemegang tahta (Dewa Agung) di Klungkung selama lebih dari 200 tahun (1686-1908).
Pada peristiwa perang melawan ekspedisi militer Belanda yang dikenal sebagai peristiwa Puputan Klungkung pada tanggal 28 April 1908, pemegang tahta terakhir Dewa Agung Jambe dan pengikutnya gugur. (Rekaman peristiwa ini kini diabadikan dalam monumen Puputan Klungkung yang terletak di seberang Kerta Gosa). Setelah kekalahan tersebut bangunan inti Kraton Semarapura (jeroan) dihancurkan dan dijadikan tempat pemukiman penduduk. Puing tertinggi yang masih tersisa adalah Kerta Gosa, Bale Kambang dengan Taman Gili-nya dan Gapura Kraton yang ternyata menjadi objek yang sangat menarik baik dari sisi pariwisata maupun kebudayaan terutama kajian historisnya.
Kerta Gosa ternyata juga pernah difungsikan sebagai balai sidang pengadilan yaitu selama berlangsungnya birokrasi kolonial Belanda di Klungkung (1908-1942) dan sejak diangkatnya pejabat pribumi menjadi kepala daerah kerajaan di Klungkung (Ida I Dewa Agung Negara Klungkung) pada tahun 1929. Bahkan, bekas perlengkapan pengadilan berupa kursi dan meja kayu yang memakai ukiran dan cat prade masih ada. Benda-benda itu merupakan bukti-bukti peninggalan lembaga pengadilan adat tradisional seperti yang pernah berlaku di Klungkung dalam periode kolonial (1908-1942) dan periode pendudukan Jepang (1043-1945). Pada tahun 1930, pernah dilakukan restorasi terhadap lukisan wayang yang terdapat di Kerta Gosa dan Bale Kambang oleh para seniman lukis dari Kamasan. Restorasi lukisan terakhir dilakukan pada tahun 1960.

Nusa Penida



Nusa Penida merupakan salah satu wilayah kecamatan dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung. Kecamatan Nusa Penida terdiri dari tiga pulau yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Di kawasan Nusa Penida terdapat beberapa obyek wisata dan tempat rekreasi . Rekreasi wisata tirta yang sangat menarik untuk dinikmati adalah wisata bahari dengan terumbu karangnya yang indah dengan jenis ikan yang beraneka ragam .

























Sumber : http://www.klungkungkab.go.id/index.php















































































17 Januari 2012

Kabupaten Tabanan


Kabupaten Tabanan adalah salah satu Kabupaten dari beberapa Kabupaten / Kota yang ada di Propinsi Bali. terletak dibagian selatan Pulau Bali, Kabupaten Tabanan memiliki luas wilayah 839,33 KM² yang terdiri dari daerah pegunungan dan pantai. Secara geografis wilayah Kabupaten Tabanan terletak antara 1140 – 54’ 52” bujur timur dan 80 14’ 30” – 80 30’07” lintang selatan.
Topografi Kabupaten Tabanan terletak diantara ketinggian 0 – 2.276 m dpl, dengan rincian pada ketinggian 0 – 500 m dpl merupakan wilayah datar dengan kemiringan 2 – 15 %.  Sedangkan pada ketinggian 500 – 1.000 m dpl merupakan wilayah datar sampai miring dengan kemiringan 15 – 40 %.  Pada daerah-daerah yang mempunyai   kemiringan 2 – 15 % dan 15 – 40 % merupakan daerah yang cukup subur tempat dimana para petani melakukan kegiatan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  Di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian di atas 1.000 m di atas permukaan laut dan dengan kemiringan 40 % ke atas merupakan daerah berbukit- bukit dan terjal.
Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Tabanan adalah meliputi : di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, yang dibatasi oleh deretan pegunungan seperti Gunung Batukaru (2.276 m), Gunung Sanghyang (2.023 m), Gunung Pohen (2.051 m), Gunung Penggilingan (2.082 m), dan Gunung Beratan (2.020 m) ; di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Badung, yang dibatasi oleh Tukad Yeh Sungi, Tukad Yeh Ukun dan tukad Yeh Penet. Di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Hindia, dengan panjang pantai selebar 37 km ; di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jembrana yang dibatasi oleh Tukad Yeh Let.
Wilayah Kabupaten Tabanan adalah salah satu dari 9 Kabupaten/ Kota dari luas wilayah sebesar 839,33 km2 atau 14,90% dari luas propinsi Bali, dan terletak pada ketinggian wilayah 0 – 2.276 m di atas permukaan air laut. Sebanyak 23.358 Ha atau 28,00% dari luas lahan yang ada di Kabupaten Tabanan merupakan lahan persawahan, sehingga Kabupaten Tabanan dikenal sebagai daerah agraris.
Sebagaimana telah dimaklumi bersama, bahwa potensi unggulan Kabupaten Tabanan adalah bidang pertanian kerena sebagian besar mata pencaharian, soko guru perekonomian daerah, serta penggunaan lahan wilayah Tabanan masih didominasi bidang pertanian dalam arti luas
Kabupaten Tabanan terdiri dari 10 Kecamatan (Kecamatan Tabanan, Kecamatan Kediri, Kecamatan Kerambitan, Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Penebel, Kecamatan Pupuan, Kecamatan Marga, dan Kecamatan Baturiti), secara administrasi Kabupaten Tabanan Tahun 2006 memiliki 123 desa dinas, 345 desa pekraman, 784 banjar dinas dan 365 subak, dengan jumlah penduduk pada tahun 2006 sebanyak 410.162 jiwa yang terdiri dari 203.394 jiwa penduduk laki-laki dan 206.768 jiwa penduduk perempuan. Terdapat 25 obyek dan daya tarik wisata yang terdiri atas obyek wisata alam sebanyak 17 obyek, obyek wisata sejarah sebanyak 1 obyek dan obyek wisata budaya sebanyak 7 obyek, dan memiliki akomodasi pariwisata hotel berbintang sebanyak 2 buah dengan kapasitas 225 kamar, hotel melati sebanyak 28 buah dengan kapasitas 381 kamar dan pondok wisata sebanyak 40 buah dengan kapasitas 244 kamar. Jumlah rumah makan dan restoran sebanyak 45 buah dan bar sebanyak 2 buah.
Kabupaten Tabanan berada di daerah tropis dengan dua musim yang berbeda antara musim kemarau dan musim penghujan dengan diselingi musim pancaroba.  Temperatur udara bervariasi dan juga ditentukan oleh ketinggian tempat, rata-rata berkisar 27,60 C. Keadaan pengairan dipengaruhi oleh bentuk pantai dan curah hujan yang menjadi sumber penyimpanan air dan sumber pengairan disamping danau yang luasnya 377 Ha terletak di Kecamatan Baturiti.
Berdasarkan potensi dan kondisi masyarakat Kabupaten Tabanan, asumsi Makro Ekonomi sebagai landasan kebijakan dalam penyusunan Anggaran adalah tingkat pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tabanan. Tujuan yang ingin diwujudkan adalah semakin tumbuh kembangnya industri pedesaan yang berbasis pertanian sebagai media strategi untuk memacu perekonomian masyarakat desa (petani) dengan meningkatkan nilai tambah petani melalui industri penanganan dan pengolahan pasca panen diaharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Obyek Wisata :

Bedugul
Bedugul merupakan salah satu tempat/objek wisata Bali yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan danau. Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut dan berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari kabupaten Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari Bandara Internasional (Airport) Ngurah Rai. Ada beberapa tempat/objek wisata yang sayang sekali untuk dilewatkan, apa saja itu?

Wisata Danau Beratan


Danau Beratan merupakan salah satu objek wisata di Bedugul yang sayang kalau Anda lewatkan. Cuaca yang sejuk di siang hari membuat Anda merasa nyaman untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau Beratan. Untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau, Anda bisa menyewa kapal boot dan sampan. Sangat cocok bagi Anda dan keluarga atau bersama pasangan Anda untuk menikmati keindahan alam di sekitar danau Beratan.
Danau Beratan terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar – Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Beratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.
Di tengah danau terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.
Berikut adalah gambar suasana di Danau Beratan

Kebun Raya Eka Karya Bedugul


Surga…itulah kesan pertama ketika Anda menginjakkan kaki di Kebun Raya Eka Raya. Rasa penat, capek, stres, atau rasa beban berangsur-angsur akan hilang bila sudah memasuki area kebun raya Eka Karya ini. Lokasinya tidak jauh dari Danau Beratan, sekitar 2 km. Jarak tempuh sekitar 2 jam atau 70 km dari Denpasar atau 40 km dari Singaraja dengan perjalanan darat. Untuk masuk ke wilayah kebun raya Eka Karya, Anda akan dikenakan tarif. Berdasarkan PP RI No. 75/2007, tarif masuknya adalah :
1. Tiket pengunjung/orang  :  Rp. 7.000,-
2. Tiket parkir roda 2  :  Rp. 3.000,-
3. Tiket parkir roda 4  :  Rp. 6.000,-
4. Tiket parkir roda 6  :  Rp. 12.000,-
5. Tiket mobil masuk  :  Rp. 12.000,-
Tarif sudah termasuk asuransi PT. Jasaraharja Putera dan kontribusi ke Pemda Tabanan.
Kebun ini didirikan pada 15 Juli 1959, pada awalnya Kebun Raya Eka Karya Bali hanya diperuntukkan bagi tumbuhan jenis coniferae. Seiring dengan perkembangan dan perubahan status serta luas kawasannya, kebun yang berada pada ketinggian 1.250 – 1.450 mdpl ini kini menjadi kawasan konservasi ex-situ bagi tumbuhan pegunungan tropika Kawasan Timur Indonesia. Luas kawasan Kebun Raya semula hanya 50 ha, tetapi saat ini luas kebun raya menjadi 157,5 ha.

Tanah Lot

'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai 
(bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.



Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot


Kabupaten Badung




Bali adalah pulau yang unik Propinsi dengan mayoritas Hindu rakyat milikRepublik Indonesia, dibagi menjadi 8 kabupaten dan satu kota kotaDenpasar, Ibukota Provinsi.

Kabupaten Badung terletak di tengah seolah-olah memisahkan pulaumenjadi dua bagian barat dan timur, sementara lahan selatan Kabupatenmenghadap Samudera Hindia dengan pantai pasir putih seluruhnya.Keberadaan Pelabuhan Air hanya Internasional, cara Gerbang utama ke Bali pada alam yang indah dari daerah Badung selatan, membawa hasil untuk Kabupaten menjadi pusat wisata terkenal yang memiliki welknownresor pantai Kuta, Nusa Dua, Legian, Jimbaran dan lain.

Bali memiliki berbagai hal bagi pengunjung untuk menawarkan dari budaya yang unik, alam, keindahan, fasilitas wisata, hiburan sampai dengan seni dan souvenir serta atraksi. Mereka mudah diakses dariBadung, di mana pengunjung mudah bisa mengatur setiap perjalanankembali ke setiap titik yang menarik di Bali dalam beberapa jam.



Obyek Wisata Badung :


Nusa Dua
Apa yang sekarang dikenal sebagai resor pariwisata Nusa Dua terdiri dari 3 daerah sepanjang pantai timur dan Tanjung Benoa semenanjung.Sedangkan nama Nusa Dua adalah berasal dari 2 spesifikasi pulau-pulau kecil di ujung pantai timur Nusa Dua saat ini. Ini 2 pulau di Bali bahasa yang disebut Nusa Dua. Nusa berarti tanah, dan Dua berarti dua,sehingga Nusa Dua berarti "dua tanah". Kami sekarang menggunakannama Nusa Dua untuk merujuk resor wisata yang dirancang khusus yangdikelola di bawah Bali Tourism Development Corporation mana mewahNusa Dua hotel berada. Utara ke Nusa Dua, dari pergantian PratamaStreet Tanjung Benoa milik desa, semenanjung sempit yang panjang,dan selatan daerah Nusa Dua hotel adalah milik desa Bualu. Ini 2 desa tradisional yang awalnya telah ada dari waktu dahulu. Pada daerah ini 3telah mengembangkan berbagai fasilitas pariwisata, terutama hotel Nusa Dua, Tanjung Benoa Hotel, Hotel Bualu, Nusa Dua Selatan dan hotel.

Pada daftar di atas pos hanya merujuk ke Nusa Dua Hotel, untuk menunjukkan posisi yang tepat dari hotel kami siapkan kolommenunjukkan masing-masing dari lokasi hotel yang adalah milik Nusa Duahotel, Tanjung Benoa hotel, atau Selatan Nusa Dua hotel . Nusa Duahotel sebagian besar hotel-hotel mewah dari 5 bintang dan villa denganharga yang diumumkan mulai dari USS 200 + + sampai dengan US $ 400+ + yang mengelilingi hotel Nusa Dua seperti sisi barat dibudidayakanoleh Bali Pariwisata Corporation ke kebun yang indah dan bergabung lagi dengan Golf dan Country Club di Bali dengan danau yang indah itu hijau dan buatan. Sementara Tanjung Benoa hotel yang lebih beragam dari yang sederhana Benoa hotel Tanjung, Tanjung Benoa kelas menengahhotel, dan juga deluxe kategori Tanjung Benoa hotel yang tersedia.Tanjung Benoa hotel yang lebih kecil lebih dekat dengan pemukimanlokal dalam arti yang lebih luas makna. Kebanyakan dari Tanjung Benoa.




Garuda Wisnu Kencana 
berlokasi di Bukit Unggasan - JimbaranBali. fPatung ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari KutaSanurNusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan Patung Liberty.

























Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Garuda_Wisnu_Kencana

Kuta

Kuta adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten BadungBaliIndonesia. Luasnya adalah 17,52 km². Pada tahun 2004, penduduknya berjumlah 38.771 jiwa. Kawasan ini terletak di tepi pantai yang terkenal dengan nama Pantai Kuta, pantai ini cukup terkenal di seluruh dunia, khususnya wisatawan penggemar olahraga Surfing / selancar, dikarenakan ombak yang sempurna untuk berselancar.





Perkembangan kawasan



1970-an


Tahun 1970-an kawasan ini berkembang sebagai koloni hippies, turis gembel yang datang dari seantero dunia dengan membawa gaya hidup bebas, mereka tinggal di rumah penduduk yang bernama pension.

1980-an

Tahun 1980-an, berkembang menjadi kawasan khusus untuk turis Australia yang berselancar. Hotel berbintang dan melati mulai masuk ke kawasan ini.

1990-an

Tahun 1990-an Kuta mengalami booming turis, Ribuan kamar selalu penuh dan penduduk mulai mengubah bagian depannya menjadi art shop mereka menjual bikini dan kaos oblong dengan harga murah.

2000-an

Musibah mulai terjadi saat Kuta di Bom oleh kelompok Amrozi tahun 2002 tepatnya 12 Oktober 2002. 200 lebih orang tewas dan Sari Club serta Paddys yang keduanya cafe paling ramai di kawasan itu luluh lantak jadi rata dengan tanah.
Tahun 2005 tepatnya 1 Oktober 2005 kembali kawasan Kuta Square tepatnya cafe RAJAS di bom, berberengan dengan 2 cafe di Jimbaran yakni cafe Nyoman dan cafe Menega. Pelaku bom bunuh diri ini diketahui karena mereka tak sengaja terekam kamera wisatawan. Sejak itu Kuta ditinggalkan pengunjung, turis merasa tak aman tinggal di kawasan itu dan memilih tinggal di kawasan sejenis villa yang pengamanan dan privacy-nya lebih terjamin. Kawasan ini ada di Umalas Batubelig dan Canggu yang berada sekitar 7 km di bagian utara Kuta yang terkenal itu.
















Tanjung Benoa 

Tanjung Benoa, yang berlokasi bertetanggaan dengan kawasan wisata Nusa Dua ternyata memiliki daya tarik yang unik. Di tengah tenangnya lautan di kawasan pantai ini, ternyata membawa berkah.

Lokasi Tanjung Benoa
Tanjung Benoa berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa Dua. Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur dan 20 menit dari Airport Ngurah Rai.


Tanjung Benoa Watersport

Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan watersport atau olahraga air. Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjandikan kawasan ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan ini.
Olah raga air yang bisa dinikmati di sini diantaranya adalah jetskiparasailing,banana boatscuba divingsnorkeling , Glassbottom plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish.
Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an, karena setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan.
Dengan instruktur-instruktur yang handal, akan memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan Anda saat menikmati permainan di sini.




Pura Uluwatu

Hal ini terletak di lembah yang sangat curam di sebelah barat DesaPecatudi distrik KutaKabupaten Badungsekitar 30 km dari Denpasar.

Pura Uluwatu bertengger di ujung barat semenanjungdi mana tebing terjal turun drastis ke dalam laut yang biru jernihCandi hang hak atastepi, Anda masukkan melalui gateway melengkung diapit oleh patungbiasa GaneshaDi dalamdinding batu bata karang yang ditutupi denganukiran rumit dari menageries Balis mitologisTapi daya tarik nyata adalah lokasi untuk sudut yang baik, terutama saat matahari terbenamberjalan di sekitar tebing ke kiri (selatancandi. Watch out untuk monyet lokal, yanguntuk beberapa alasan seperti untuk merebut kacamata dan kacamata hitam, serta tastopi dan apa pun yang mereka dapatkan.

Uluwatu adalah salah satu kuil penting beberapa roh-roh laut dapat ditemukan di sepanjang pantai selatan BaliJalan kembali pada abad ke-11 imam Empu Kuturan Jawa pertama kali didirikan kuil di siniCandi iniditambahkan oleh Nirarthaseorang imam Jawa yang dikenal candi tepi pantaiseperti Tanah LotRambut Siwi dan Pura SakenanNirarthamundur ke Uluwatu selama berhari-hari terakhirnya, ketika ia mencapaimoksaatau kebebasan dari keinginan duniawi.